Nama/NIM : I Gede Lanang Ari Praditha/1404505058
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi
: Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Mata Kuliah : Pemrograman
Berorientasi Objek
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama,
ST, MT
Apakah Java itu ? Java merupakan bahasa pemrograman
berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystem, suatu perusahaan
yang terkenal dengan Workstation UNIX high-end.
Sejak dirilis pada tahun 1995, bahasa pemrograman
Java dengan cepat memperoleh popularitas di kalangan para pemrogram. Keberhasilan
ini disebabkan teknologi baru yang diperkenalkan Sun Microsystems yaitu Java
Virtual Machine (JVM), yang memungkinkan sebuah aplikasi dijalankan di atas
platform apa saja sepanjang pada mesin tersebut dipasang JVM.
Program yang dihasilkan dengan bahasa Java dapat
berupa applet (aplikasi kecil yang berjalan di atas web browser) maupun berupa
aplikasi mandiri yang dijalankan dengan program Java Interpreter. Contoh
program yang ditulis dengan bahasa Java adalah HotJava yang berupa sebuah web
browser.
Karakteristik Java
Java adalah sebuah bahasa pemrograman berorientasi
obyek murni. Jadi program – program Java berada dalam sebuah struktur kelas –
kelas dan obyek – obyek. Pada dasarnya sintaks pada bahasa Java mirip dengan
sintaks pada bahasa C atau C++. Java bertipe kuat (strongly-typed). Ini berarti
semua tipe data terikat secara statis atau dengan kata lain setiap nama
variabel diasosiasikan dengan sebuah tipe data tunggal yang dikenali pada saat
kompilasi.
Ciri utama dari program Java adalah :
· JVM (Java
Virtual Machine)
· Garbage
Collection
· Code Security
Keuntungan dan Kelemahan dari Java
1. Java
merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP).
2. Memiliki
tingkat fleksibilitas yang tinggi dan program Java bersifat modular serta kode
dapat digunakan kembali.
3. Java relatif
lebih mudah untuk dipelajari.
4. Java lebih
sederhana, karena telah menghilangkan beberapa fitur dari C++ yang
membingungkan dan sukar untuk dipelajari.
5. Java memiliki
kinerja yang tinggi dan handal.
6. Java dapat
dipergunakan sebagai penterjemah sehingga dapat digunakan pada lingkungan
komputer jenis apapun tanpa merubah kode program kembali.
7. Java memiliki
tingkat keamanan yang sangat baik.
8. Multithreading,
sehingga program java dapat melakukan beberapa perintah (program) sekaligus.
Konsep-konsep pada Java
Java
merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek. Oleh sebab itu, semua cara
pembuatan program pada java menggunakan objek. Untuk mempermudah dalam
penggunaan Java diperlukan pengetahuan mengenai hal berikut.
1. Class
merupakan
suatu blueprint atau cetakan untuk menciptakan suatu instant
dari object.
class juga merupakan grup suatu object dengan kemiripan
attributes/properties,
behaviour dan relasi ke object lain.
Contoh :
Class Person, Vehicle, Tree, Fruit dan lain-lain.
Kelas adalah
sebuah tipe data abstrak yang merupakan pemodelan dari objek yang berisi
atribut(data) dan tingkah laku(method) yang dimiliki oleh objek tersebut.
Sebuah kelas
menyerupai sebuah struktur yang merupakan tipe data sendiri, misalkan tipe data
titik yang terdiri dari koordinat x dan y. Bahasa Java telah menggunakan sebuah
kelas untuk menyatakan tipe data titik karena bahasa pemrograman Java merupakan
bahasa pemrograman berorientasi objek murni sehingga tidak mengenal struktur
tapi mengenal apa yang disebut dengan kelas.
2. Objek
adalah
instance dari class. Jika class secara umum merepresentasikan (template) sebuah
object, sebuah instance adalah representasi nyata dari class itu sendiri.
Contoh : Dari
class Fruit kita dapat membuat object Mangga, Pisang, Apel dan lainlain.
Objek adalah
kesatuan entitas(benda) yang merupakan representasi nyata dari sebuah kelas.
Hubungan
antara Kelas dan Objek Pada Java ini bisa dianaloginkan seperti cetakan roti
dan roti hasil cetakan itu sendiri. Untuk penamaan Kelas harus diawali dengan
huruf besar/kapital. Sebagai contoh perhatikan kode dibawah ini:
public calass
Mobil{}
Sedangkan
untuk contoh pembuatan Objek adalah sebagai berikut:
Mobil xenia =
new Mobil();
3. Pewarisan (Inheritance)
Java
inheritance (warisan) adalah suatu hubungan antara superclass dan subclass-nya
(atau bisa dikatakan hubungan antara induk class dan anak class-nya).
Inheritance class (class warisan) didalam mekanisme java digunakan untuk
membangun kelas baru dari kelas yang sudah ada. Jadi inti dari inheritance
(pewarisan) pada java ini yaitu sebuah kelas mewarisi attribute dan method dari
kelas lain.
Sebagai
contoh, kelas induk dapat menurunkan sifat (attribute) dan kemampuannya
(method) kepada kelas anak. Sehingga kelas induk sebagai superclass yang
mewariskan sifat (attribute) dan kemampuannya (method) kepada anak sebagai
subclass-nya.
4. Pembungkusan (Encapsulation)
Encapsulation
adalah pembungkusan attribut/properti (field atau variable) dan tingkah laku
(method) di dalam sebuah kelas untuk menyembunyikannya dari kelas lain,
sehingga kelas lain tidak dapat mengakses atribut dan method yang disembunyikan
di dalam kelas yang lainnya. Di dalam sebuah class terdapat atribut dan method
yang memiliki hak akses tertentu terhadap environment/lingkungan-nya, hak akses
ini biasa di sebut Access Modifier.
Access
Modifier terdiri dari private, protected, dan public.
· private
memberikan
hak akses hanya kepada anggota class tersebut untuk menggunakan dan/atau
mengubah nilai dari property atau method tersebut.
· protected
memberikan
hak akses kepada anggota class nya dan anggota class hasil inheritance
(penurunan sifat) dari class tersebut.
· public
memberikan
hak akses kepada property dan method agar dapat digunakan diluar class
tersebut.
Daftar Pustaka
http://www.swalt.info/pemograman/java/76-pengertian-java.html
https://rumahradhen.wordpress.com/materi-kuliahku/semester-ii/algoritma-dan-pemograman/kelas-dan-objek-pada-java/
http://blog.soerganda.com/2012/encapsulation-pada-java.sh
Diakses pada 1 Maret 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar