Selasa, 31 Maret 2015

USE CASE dan SEQUENCE DIAGRAM



Nama/NIM  : I Gede Lanang Ari Praditha/1404505058
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Mata Kuliah : Pemrograman Berorientasi Objek
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST, MT


     A.  Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem.Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut pandang user.
Mengfokuskan pada proses komputerisasi (automated processes). Menggambarkan hubungan antara use case dan actor
Use case menggambarkan proses system (kebutuhan system dari sudut pandang user).

Secara umum use case adalah:

- Pola perilaku system
- Urutan transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu actor

Use case diagram terdiridari

- Use case
- Actors
- Relationship

Contoh Dari Use Case Diagram adalah sebagai berikut.





Dari gambar diatas, terlihat bahwa ketiga actor memiliki hak aksesnya masing – masing. Yaitu sebagai berikut.

1.      Mahasiswa
Mahasiswa hanya memiliki hak akses untuk login, view daftar nilai, danprint daftar nilai.

2.      Dosen
Dosen dapat memanipulasi daftar nilai dari para mahasiswa. Maka hak akses dari dosen yaitu login, insert, edit, dan delete daftar nilai.

3.      Admin
Admin adalah pengurus dari sistem tersebut. Oleh karena itu, ia dapat mengakses semua aktivitas yang ada.

    B. Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasi/metoda dari class. Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya diawali dengan diterimanya sebuah message.

Untuk contoh dari sequence diagram. Saya akan mengambil beberapa aktivitas pada use case diagram. Misalnya Pencetakan daftar nilai bagi mahasiswa. Jika kita melihat secara nyata, yang pertama dilakukan mahiswa untuk dapat mencetak daftar nilai adalah login. Setelah login ia akan masuk ke menu utama dan memilih daftar nilai. Lalu mahasiswa dapat mencetak daftar nilai melalui printer.
Dari skenario pencetakan daftar nilai tersebut dapat diubah ke dalam bentuk sequence diagram seperti yang di bawah ini.




Sekian. Semoga membantu. ^^

Sumber

http://eduedu93.blogspot.com/2014/02/use-case-activity-diagram-dan-sequence.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar